Pages

Senin, 02 Februari 2015

Tumbal pesugihan



Pernahkah anda mebayangkan apa yang terjadi jika anak sendiri dijadikan tumbal untuk iblis,jin maupun syaitan hanya karena demi mengejar kekayaan duniawi. Sifat manusia yang tak pernah merasa bosan dan haus akan kekayaan membuat mereka mudah untuk terjerumus ke jalan yang sesat itu.

Karena desakan masalah ekonomi sehingga kehidupan terasa semakin sulit, susahya untuk mencari kerja, dan semakin lemahnya bekal ilmu agama membuat seseorang terkadang mengambil jalan pintas demi untuk mendapatkanharta yang melimpah melalui pesugihan.

Disini, saya akan bercerita sedikit tentang seuah kisah nyata. Ini mengisahkan seseorang sebut saja Karyadi (nama samaran). Berawal dari kisah hidupnya yang sedang mencari pekerjaan, ia sudah melamar kesana kesini. Namun apa daya, tak satupun pekerjaan yang ia dapat.

Memang, seorang pencari kerja yang tanpa di bekali dengan pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang dikehendaki.

Sudah beberapa kali ia berusaha, mulai dari berjualan dan membuka bengkel. Akan tetapi usahanya tersebut selalu kandas ditengah jalan. Tak heran kalau sebab kegagalan usahanya tersebut karena hobinya yang sulit ditinggalkan.

Iya, Karyadi mempunyai hobi yang tak lazim. Setiap ia mendapatkan rezeki selalu saja mencari tempat untuk berjudi, sehingga membuat rezeki yang di dapat terbuang sia – sia. Sekeras apapun usahanya, tidak akan bisa menolong dirinya, judi sudah menjadi ritinitasnya.

Sebenarnya ia sudah tau bahwa judi itu memang dilarang. Tapi tetap saja dia selalu mencari tempat sembunyi untuk melampiaskan hobinya tersebut. Hasilnya, bukan uang yang menumpuk malah hutang yang menumpuk. Keluarganya pun hancur berantakan dan cita – cita untuk hidup layak, pupuslah sudah.

Selang beberapa hari, Karyadi belum juga pulang kerumah. Dirumah istri dan anaknya yang masih berumur 2 tahun kebingungan. Beberapa penagih hutang berdatangan kerumah untu menaih hutang – huang Karyadi yang semakin menumpuk.

Seminggu kemudian Karyadi kembali pulang kerumah dengan gembira. Kenapa? Ia pulang membuwa setumpuk uang. Ia langsung mengetuk pintu rumah dan memperlihatkan apa yang dibawanya kepada istrinya.

Dengan menggendong anak bayinya, Istri Karyadi terkejut dan bertanya “uang dari mana mas??” Karyadi pun menjawab “dari kerja dong dek”.

Istri karyadi pun senang dan langsung membelanjakan uang tersebut untuk membayar hutang – hutangnya dan membeli kebutuhan sehari-hari. Istrinya pun tak tahu kalau uang tersebut sebenarnya berasal dari perjanjian pesugihan dan waktu karyadi pulang ia tak sendirian ia sambil menggendong makhluk halus sebangsa Tuyul.

Tuyul tersebut dibuatkan kamar khusus oleh Karyadi dirumahnya. Setiap sore ia selalu membawa Tuyul peliharaanya jalan jalan di kampung sambil memerintahkan untuk mencuri uang dari warga.

Selang beberapa bulan kehidupan keluarga Karyadi pun berubah drastis. Semua serba kecukupan, rumahnya yang awalnya dari rumah gedhek sekarang menjadi rumah gedongan. Mereka pun menjadi kaya mendadak.

Dengan gaya hidupnya yang berubah drastis itu, membuat tetangga Karyadi bertanya-tanya. Melihat badan istri Karyadi yang semakin kurus kering dan wajahnya pun semakin pucat, menambah kecurigaan tetangga sekitar.

Suatu hari, cobaan datang menghampiri keluarga Karyadi. Anak tunggalnya yang menginjak dewasa mengalami kecelakaan dijalan raya seusai pulang sekolah, dan meninggal seketika  di tempat kejadian perkara. Kehilangan anak tunggalnya istri Karyadi tak bisa menyembunyikan kesedihanya.

Lamban laun namun pasti, kekayaan Karyadi mulai merosot sedikit demi sedikit. Usahanya pun mulai Gulung tikar. Sampai mereka sudah kembali tak mempunyai apa  apa lagi. Dan istrinya masih juga kurus kering malah wajahnya semakin pucat.

Sekarang mereka hidup biasa kembali seperti masa lalunya. Karyadi pun mulai sadar atas perilakunya selama ini.

Itulah sebuah kisah yang saya ceritakan. Semoga bisa menjadikan hidup anda lebih waspada. Memang mempunyai harta yang melimpah adalah impian semua orang. Namun kiata harus punya usaha yang iklas untuk mendapatkan semua itu. Berusahalah!!! Disini saya mempunyai refenrensi yang kiranya bisa membantu anda dalam mewujudkan impian anda. Semoga bisa bermanfaat disini.

Minggu, 01 Februari 2015

Jenis Pesugihan



Pesugihan adalah cara untuk cepat kaya dengan cara yang tidak lazim. Maksud dari tidak lazim disini adalah adalnya pihak ketika yakni jin atau syetan. Dalam agama islam hal tersebut jelas dilarang dan bertentangan dengan ajaran agama yang termasuk perbuatan musyrik. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman "sesungguhnya allah tidak akan mengampuni dosa orang yang mempersekutukannya dengan sesuatu dan akan mengampunkan yang lain dari kesalahan [musyrik] itu bagi siapa yang dikehendakinya [menurut peraturan hukum-hukumnya]. dan siapa yang mempersekutukan allah dengan sesuatu, maka sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh." (An-Nisaa:116). Dari ayat tersebut jelas bahwa pesugihan itu jelas dilarang.

Lalu apakah semua pesugihan itu dilarang? Jawabannya tidak, pesugihan terbgai menjadi 2 jenis, yakni pesugihan hitam dan pesugihan putih. Pesugihan hitam adalah termasuk pesugihan yang dilarang oleh agama. Kenapa? Karena pesugihan ini melibatkan pihak ketiga yakni jin atau syetan. Ini termasuk jenis pesugihan yang tergolong berbahaya karena puncaknya mereka akan meminta tumbal.

Yang kedua adalah pesugihan putih, nah ini adalah pesugihan yang paling aman karena sumber keberhasilanya adalah dari dalam diri kita sendiri. Agama tidak melarang pesugihan ini karena tidak menyekutukan Tuhan. Seperti yang saya kutip dari seorang tokoh sepiritual muda di kota Kudus Jawa Tengah Indonesia Kang Masrukhan dari website pribadinya  www.ilmupesugihan.com “proses datangnya kekayaan dengan ilmu pesugihan putih sangat wajar dan masuk akal. Uang tidak akan jatuh kepangkuan anda secara tiba-tiba atau masuk ke rekening anda tanpa sebab yang dapat diuraikan secara logika. Sebaliknya, kekayaan tersebut mengalir melalui sumber-sumber dan sebab yang normal. Misalnya, usaha dagang yang anda tekuni akan menjadi laris,peluang bisnis berhasil anda tangkap melalui munculya ide-ide terkait pengembangan usaha, atau bagi anda yang menggeluti suatu profesi maka kenaikan jabatanlah yang akan menjadi sumber datangnya kekayaan ini”.